AkuHanya (Manusia Bunglon)
Jika kau bertanya seperti apa aku….
Aku…. Aku…. Anggap saja…. Anggap saja aku manusia bunglon…
selalu berubah untuk bertahan disetiap situasi…
Lambat… sangat lambat aku berjalan……
aku tak mampu mengejar….
entahlah…. Aku tak mampu…
atau aku yang mengurung diri dalam delusiku sendiri….
Ada batas abstark yang membatasi aku dengan mereka….
seolah kami berada didunia berbeda yang berdampingan….
namun aku tak pernah mampu melangkah…….
Aku mencoba…. Menjadi seperti mereka….
selalu mencoba…. Hingga aku tak tau siapa aku…
Aku hanya menemukan diriku dalam mimpi…
Mimpi… Mimpi…. Mimpi….
Yang terlepas didunia nyata….
Kugenggam erat mimpiku….
Karena ia mimpiku….
Milikku….
20012019
Pagi hari menyapa Saatnya menarik mimpi keluar dari belukarnya Kelopak mata masihlah terpejam Sebuah tarikan nafas Dan sebuah senyuman Ungkapan syukur atas hari yang baru Jalanku semakin terang Dan takbisa kupungkiri Hangatnya kini makin menusuk kulit Tak kujadikan persoalan Demi menggapai tujuanku diujung jalan Tujuan yang menjadi harapan Jangan sampai menjadi mimpi belaka Cahayaku Terangi jalanku Jangan sampai menyilaukan mata Membutakan hati Agar kelak Aku mampu berpendar Menjadi setitik cahaya dalam kegelapan
Komentar
Posting Komentar