Langsung ke konten utama

DALAM CINTA



                                                           DALAM CINTA
                                                                      F
 
Saat dalam cinta
Ingin seluruh dunia tahu
Tapi juga takut akan mata dunia
Tatapannya mencincang bagai tahu

Para bujang menjelma pujangga
Merangkai kata hati
Yang tak terungkapkan dengan kata
Menyanjung bunga hati

Tidak meminta upeti
Kepada raga yang bersemayam
Hanya kepercayaan hati
Dan tiada rahasia yang terpendam

Hingga rasa didada membuncah
Membentuk satu debaran yang berarti
Merasakan perasaan aneh
Yang terasa setiap detik setiap hari

Mendengar syair cinta
Melantunkan melodi dari debarannya
Hingga hati turut bernyanyi
Membuatnya asyik di dunianya sendiri

Mencoba menyampaikan pesan
Dari daun yang berguguran
Mengikuti arus angin
Hingga sampai pada sang pujaan

Pagi menanti senja
Senja menanti pagi
Hati tak dapat disembunyikan
Untuk segera berjumpa kekasih hati

Melewati hari penuh tanda Tanya
Bagaimana kiranya dia disana
Tiada mendengar kegelisahan hatimu
Namun tampak jelas di manik matamu

Teriknya surya yang bersahabat
Cahaya bulan begitu damai
Berpijak dibumi namun berbeda tempat
Tetap sama yang dipandangi

Penghubung hati yang terpisah
Melukiskan kegelisahan
Bercakap dari hati yang jauh
Mengungkapkan kerinduan

Disaat menutup mata
Ia hadir didepannya
Mungkinkah ia menjadi gila
Dalam mimpi cinta

Tak akan pernah berharap
Hanya ilusi fatamorgana
Suaranya merdu meresap
Senyum indah terpatri dimata

Mampu menyihir
Tersenyum sepanjang hari
Terus berpikir
Hingga terisi penuh daya hati

Selalu ukirkan senyum
Jangan biarkan meneteskan air mata
Karena membuat terluka dalam
Hingga bayu turut berduka

Kokohnya cinta
Selalu dipertanyakan
Hingga mereka mengguncangnya
Tapi tetap berpegang tangan

Hingga tembok menjadi retak
Karena dahsyatkan kekuatan
Jangan biarkan khafilah turut retak
Hingga tak tentu arah tujuan

Jika karena persyaratan
Bukan sebuah cinta
Melainkan perjanjian
Yang menodai ketulusannya

Jangan pernah paksakan cinta
Itu hanya obsesi belaka
Dia telah mengatur jalannya
Melangkah jalani segala

Tiada cinta tanpa rintangan
Yang selalu menghadang
Disetiap jalan
Membuatnya berlubang

Beribu macam godaan menyapa
Tetap pertahankan satu cinta
Jangan lagi pertanyakan cinta
Semua cinta sama

Jika ia berikan hatinya
Hadiahkan hatimu
Yakin saling menjaga
Hingga tak tergerus waktu

Kasih yang hadir membawa cinta
Disertai hati suci penuh ketulusan
Senyum merekah menyapa
Impan penantian

Komentar

Postingan populer dari blog ini

It’s Missing You (inspirasi dari lagu “Missing You” oleh BtoB)

It’s Missing You (inspirasi dari lagu “Missing You” oleh BtoB)             seorang penyiar berita sedang menyiarkan secara live kebakaran disebuah rumah, terlihat dibelakang penyiar itu api yang melahap habis sebuah rumah dikawasan yang cukup elite, “seluruh keluarga tewas dalam kebakaran ini, namun beruntung saja putri dari keluarga ini masih bisa diselamatkan, ia baru berusia 8 tahun” ucap penyiar itu.           Terlihat seorang anak laki-laki sedang menonton berita ditelevisi itu, kemudian ia menunjuk TV itu, “ibu ada kebakaran” katanya sambil menunjuk TV itu, dan melihat ibunya yang sedang ada dimeja kerjanya, terlihat ibunya yang sangat anggun duduk dimeja itu, dimeja bertengger manis sebuah papan nama yang lucu bertuliskan kepala pimpinan yayasan pelangi Kim Hang Ah. “ah ia kesihan sekali, ia tidak punya orang tua lagi seperti tema...

BAHAGIA "CERPEN"

BAHAGIA Terlihat seorang pria sedang duduk santai menikmati sisa-sisa hari setelah seharian ia disibukkan oleh pekerjaannya, ditemani secangkir kopi, dan sebuah tv dengan layar selebar dinding dihadapannya. Ia memandang kosong pada layar dihadapannya seolah takada yang menarik didalam sana, kemudian ia termenung “mengapa aku selalu seperti ini, mengapa bahagia tidak bisa tinggal saja bersamaku, ia datang kemudian pergi lagi, apakah aku harus selalu mengundangnya untuk datang hah?” “apalagi sih, mobil? Garasi rumahku sudah terlihat seperti tukang jual mobil saja, uang? Uangku sudah ku investasikan kemana-mana, tapi tetap saja ada uang berserakan hingga pembantuku harus sibuk menyapunya” “apa lagi yang kurang ah… ya ini rahasiaku, ssttt jangan bilang-bilangya, sampai sekarang ini belum ada juga yang mau denganku ini, padahal dulu aku seorang juara sempoa, ‘waktu sma’ dan juga aku ini bisa dibilang seorang pujangga” Setelah kepalanya pusing dengan segala pertanyaan yang ...

Rehat