DIA
TETAP MILIKKU
(fitriani)
Dia
milikku, selamanya milikku
Tapi…
kenapa? Kenapa?
Rasanya
perih hati yang tergores
Tak
pelak ia taburkan pula garam
Mereka
berucap, pada dunia
Tidak
mungkin, pasti dia mencuri!
Hingga
dunia tak melirikku
Ah…
apakah kau terkesima?
Atau
karena kupoles dengan cantik
Tak
apa kutelan angin pedas
Tapi
tidak dengan tuduhan itu
Apa
kalian tahu?
Bagaimana
bersemangatnya
Tangan
yang selalu beradu dengan goresan
Hati
dan fikiran yang berpacu
Nadi
yang berdenyut cepat
Melahirkan
karya
Dia
sayangku
Dia
anakku
Biarlah
mereka menyayatku dengan hinaan
Dia
tetap milikku
Komentar
Posting Komentar