HALILINTAR
F
Panjang merambat bergelombang
Memecah keheningan disiang bolong
Suaranya bergemuruh
Membuat setiap hati resah
Merambat diantara rintikan hujan
Gemuruh bersaing dengan gemma adzan
Sinarnya tak mau kalah dari sang surya
Hingga lampu disekitar rumah menyala
Diantara gumpalan hitam
Menyambar dengan garang
Mungkinkah ia naik pitam
Karena kelakuan yang curang
Ditambah gemuruh merintik diatas seng
Membuat penghuni rumah terbungkam
Terselimuti rasa dingin yang mengekang
Terbatuk karena asap perapian yang hitam
Terus menyambar
Hingga tanah bergetar
Tak berhenti hingga mereka sadar
Karena perbuatan yang tidak benar
Hingga tuhan menunjukkan kasihnya
Mereda hujan meredam halilintar
Mengukir senyum diwajah umatnya
Mengembalikan kehangatan yang kabur
Hingga ia kembali keperaduannya
Tergantikan kehangatan sang surya
Membangkitkan pelangi dari tidurnya
Untuk tersenyum bersama
Sinarnya menelusuk masuk celah rumah
Hangatnya menyentuh kulit
Memadamkan kayu yang basah
Karena dipaksa dibakar sebagai penghangat
Membuat penghuni rumah
Membuka lebar pintu dan jedela
Tidak ada lagi rasa takut melangkah
Untuk menjelajah dunia
Halilintar sudah tenang
Dalam pelukan ibu
Tidak lagi meraung-raung
Seperti dahulu
Komentar
Posting Komentar