Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

HARI INI

HARI INI F Hari ini kita berbicara begitu akrabnya Kita melupakan semua perbedaan diantara kita Aku terkejut, bahkan kita bisa tertawa bersama Seolah tembok yang memisahkan kita sudah hancur berantakan           Kenapa hari ini? Bukan hari-hari sebelumnya Ah… mungkin karena kau tidak mengenal diriku, begitu juga aku           Maksud kita selalu terpotong           Dan bertabrakan disatu titik Itu yang membuat kita selalu membelakangi Tapi tidak hari ini, hari ini segalanya benar-benar terang Matahari yang kita tunggu akhirnya terbit Hari ini kita saling berhadapan, tanpa ada titik silang diantara kita           Kita telah melalui hari demi hari           Itu adalah tahapan perkenalan yang sangat lama Untuk kita

KARENAMU YANG DIAM

KARENAMU YANG DIAM Aku menghayal menceritakan sebuah kisah dan tersenyum sendiri seperti orang bodoh Kau hanya terdiam dengan sikapmu yang cool Entah mengapa aku bertahan disampingmu, dengan sikapmu yang dingin Bahkan jika mereka bertanya mengapa aku tak sedih, aku hanya bisa mengucapkan bahwa aku terbiasa dengan perlakuanmu. Tetapi disaat aku bahagia bersama temanku, mengapa kau bahkan menjadi lebih dingin dari biasanya, Bahkan kau berjalan lurus saat kita bertemu dilorong, aku sangat kecewa Hingga suatu hari aku meledak, mengungkapkan segala yang ada dihatiku “mengapa kau melakukan ini, aku tersiksa saat kau ada didepanku tapi aku tak bisa melihatmu” Hingga aku berpikir, selama ini hanya aku yang jatuh cinta, selama ini hanya aku yang bahgia, dan membuatmu menderita dengan adanya diriku menjadi bebanmu. Aku mencintaimu bahkan airmataku tak sanggup lagi keluar karenamu, apakah mereka akan terbuang sia-sia. Moment indah yang kita rangkai bersama menguap de

PENGUAT JIWA

PENGUAT JIWA (f) Bersamamu sepanjang waktu Bersama sempurnakan iman Menjadi obat dalam duka Yang menangis bersama Hingga terbitnya buah cinta Insan yang tumbuh karena izinnya Hingga ia dipanggil kembali kesisinya Selalu bersama dalam hatinya Menjadi penguat jiwanya.

MENANTI

MENANTI F Sampai saat ini aku selalu menanti Aku menanti dengan penuh tanda Tanya Menanti dengan penuh harapan Menanti dengan antusias Menanti dengan hati bahagia Dalam penantian ini jantungku berdetak kencang           Berharap penantian ini akan terjawab           Sempat terlintas bahwa penantian ini hanya sia-sia belaka           Seperti aku berusaha menangkap bayanganku Tapi keyakinan itu datang kembali Memberikan kekuatan           Bila memang penantian ini tak terjawab           Itu tak apa karena aku menanti tanpa paksaan Terkadang aku bertanya, adakah yang menantiku? Seperti penantianku hingga saat ini

SANG PUTRI

SANG PUTRI (f) Cantik jelita Dalam kenyamanan dunia Mahkota yang berkilau Namanya dielu-elukan Pujaan seluruh negeri Lambang keanggunan Berjalan lurus Bahu dan kepala tegak Menggenggam seluruh negeri Mengatur negeri menjadi sejahtera Rakyatnya dihatinya Hatinya penuh olehnya Tetapi Hatinya masih ringan Satu tempat belum terisi disana Sang putri Akankah ia menemukan pangerannya Akankah ia menjadi permaisuri Hari-hari dalam penantian Sang putri