KARENAMU
YANG DIAM
Aku menghayal menceritakan sebuah kisah dan tersenyum
sendiri seperti orang bodoh
Kau hanya terdiam dengan sikapmu yang cool
Entah mengapa aku bertahan disampingmu, dengan sikapmu yang
dingin
Bahkan jika mereka bertanya mengapa aku tak sedih, aku hanya
bisa mengucapkan bahwa aku terbiasa dengan perlakuanmu.
Tetapi disaat aku bahagia bersama temanku, mengapa kau
bahkan menjadi lebih dingin dari biasanya,
Bahkan kau berjalan lurus saat kita bertemu dilorong, aku
sangat kecewa
Hingga suatu hari aku meledak, mengungkapkan segala yang ada
dihatiku
“mengapa kau melakukan ini, aku tersiksa saat kau ada
didepanku tapi aku tak bisa melihatmu”
Hingga aku berpikir, selama ini hanya aku yang jatuh cinta,
selama ini hanya aku yang bahgia, dan membuatmu menderita dengan adanya diriku
menjadi bebanmu.
Aku mencintaimu bahkan airmataku tak sanggup lagi keluar
karenamu, apakah mereka akan terbuang sia-sia.
Moment indah yang kita rangkai bersama menguap dengan sikap
diammu.
Inikah takdir yang harus kita hadapi?
Komentar
Posting Komentar