Langsung ke konten utama

HARI INI



HARI INI
F
Hari ini kita berbicara begitu akrabnya
Kita melupakan semua perbedaan diantara kita
Aku terkejut, bahkan kita bisa tertawa bersama
Seolah tembok yang memisahkan kita sudah hancur berantakan
          Kenapa hari ini? Bukan hari-hari sebelumnya
Ah… mungkin karena kau tidak mengenal diriku, begitu juga aku
          Maksud kita selalu terpotong
          Dan bertabrakan disatu titik
Itu yang membuat kita selalu membelakangi
Tapi tidak hari ini, hari ini segalanya benar-benar terang
Matahari yang kita tunggu akhirnya terbit
Hari ini kita saling berhadapan, tanpa ada titik silang diantara kita
          Kita telah melalui hari demi hari
          Itu adalah tahapan perkenalan yang sangat lama
Untuk kita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

It’s Missing You (inspirasi dari lagu “Missing You” oleh BtoB)

It’s Missing You (inspirasi dari lagu “Missing You” oleh BtoB)             seorang penyiar berita sedang menyiarkan secara live kebakaran disebuah rumah, terlihat dibelakang penyiar itu api yang melahap habis sebuah rumah dikawasan yang cukup elite, “seluruh keluarga tewas dalam kebakaran ini, namun beruntung saja putri dari keluarga ini masih bisa diselamatkan, ia baru berusia 8 tahun” ucap penyiar itu.           Terlihat seorang anak laki-laki sedang menonton berita ditelevisi itu, kemudian ia menunjuk TV itu, “ibu ada kebakaran” katanya sambil menunjuk TV itu, dan melihat ibunya yang sedang ada dimeja kerjanya, terlihat ibunya yang sangat anggun duduk dimeja itu, dimeja bertengger manis sebuah papan nama yang lucu bertuliskan kepala pimpinan yayasan pelangi Kim Hang Ah. “ah ia kesihan sekali, ia tidak punya orang tua lagi seperti tema...

Wacana

Wacana Rencana jadi wacana Wacana jadi bencana Berita jadi buaian basa-basi yang benar-benar basi Kamu, lebih memilih bungkam seolah tak tahu apa-apa Dan dia, mengamati seolah bukan perkara untuknya Mudah lidahnya berucap karena tak bertulang Hati nuraninya terlalu mahal untuk mengingat janji yang sudah terlanjur tertuang Apalagi akalnya, tak ada ruang! Kecuali untuk dirinya sendiri! Sedang aku dalam ruang tunggu Dengan sebaris antrian fiktif!

Rehat