Langsung ke konten utama

MENANTI



MENANTI
F
Sampai saat ini aku selalu menanti
Aku menanti dengan penuh tanda Tanya
Menanti dengan penuh harapan
Menanti dengan antusias
Menanti dengan hati bahagia
Dalam penantian ini jantungku berdetak kencang
          Berharap penantian ini akan terjawab
          Sempat terlintas bahwa penantian ini hanya sia-sia belaka
          Seperti aku berusaha menangkap bayanganku
Tapi keyakinan itu datang kembali
Memberikan kekuatan
          Bila memang penantian ini tak terjawab
          Itu tak apa karena aku menanti tanpa paksaan
Terkadang aku bertanya, adakah yang menantiku?
Seperti penantianku hingga saat ini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

It’s Missing You (inspirasi dari lagu “Missing You” oleh BtoB)

It’s Missing You (inspirasi dari lagu “Missing You” oleh BtoB)             seorang penyiar berita sedang menyiarkan secara live kebakaran disebuah rumah, terlihat dibelakang penyiar itu api yang melahap habis sebuah rumah dikawasan yang cukup elite, “seluruh keluarga tewas dalam kebakaran ini, namun beruntung saja putri dari keluarga ini masih bisa diselamatkan, ia baru berusia 8 tahun” ucap penyiar itu.           Terlihat seorang anak laki-laki sedang menonton berita ditelevisi itu, kemudian ia menunjuk TV itu, “ibu ada kebakaran” katanya sambil menunjuk TV itu, dan melihat ibunya yang sedang ada dimeja kerjanya, terlihat ibunya yang sangat anggun duduk dimeja itu, dimeja bertengger manis sebuah papan nama yang lucu bertuliskan kepala pimpinan yayasan pelangi Kim Hang Ah. “ah ia kesihan sekali, ia tidak punya orang tua lagi seperti tema...

Wacana

Wacana Rencana jadi wacana Wacana jadi bencana Berita jadi buaian basa-basi yang benar-benar basi Kamu, lebih memilih bungkam seolah tak tahu apa-apa Dan dia, mengamati seolah bukan perkara untuknya Mudah lidahnya berucap karena tak bertulang Hati nuraninya terlalu mahal untuk mengingat janji yang sudah terlanjur tertuang Apalagi akalnya, tak ada ruang! Kecuali untuk dirinya sendiri! Sedang aku dalam ruang tunggu Dengan sebaris antrian fiktif!

Rehat