KENANGAN
DI DESEMBER
Kupejamkan
mata, perlahan aku terbawa kembali kekenangan di Desember
Kulihat
pohon cemara, yang gemerlapan
Disisilain,
aku merasa seperti merasakannya terlihat begitu nyata
Terdengar
suara angin ribut dan rintik hujan
Terbisik
suara adikku yang mengeluh kedinginan
Ah…
dia sudah besar sekarang rasanya kemarin ia masih bayi
Jarak
yang ada antara ayah dan ibuku
Perlahan
mulai terkikis
Pagi
itu kuguyur tubuhku, terasa dingin sekali
Aku
tetap bersemangat hari ini ujian sekolah
Saat
aku beranjak dari rumah langkahku terhalang
Lihatlah
ratusan kubik litter air yang menggenang kampungku
Sejauh
mata memandang hanya air yang kulihat
Air
yang takluput dari perhiasannya
Sampah…
sampah…. Sampah…
Berbagai
barang ada disana dan mengapung
Aku
harus menanggalkan sepatuku untuk pergi ke sekolah
Di
tengah air di tengah perjalanan
Mataku
terbuka oleh sapaan mentari pagi
Tak
terasa semua yang terjadi terkenang dalam satu malam
Sekarang
1 Januari
Aku
harus melanjutkan perjalanku dan kembali membuat kenangan yang indah
Komentar
Posting Komentar