Siapa 'Aku'? Siapa 'Ia'?
Untuk melegakan relung hatimu
Yang sesak tak terbendung
Aku siap menjadi telinga
Mendengar keluh kesah, dari segala asa
Aku siap menjadi bahu
Tempatmu bersandar, berbagi beban dari hari itu
Aku siap menjadi raga
Tempat berlindung semua rahasia
Tapi maaf
Aku tak bisa menjadi sebuah jiwa
Tersenyum bersama, sebagai respon cerita bahagia
Turut bersedih atas cerita duka
Merasa perih dari sebuah luka
Untuk itu, berikan aku kepada dia
Biar ia lihat cerita yang ada
Kau nikmati saja respon yang tercipta
Karena hanya ia yang bisa
Tempatmu berkomunikasi dua arah
'Ia' adalah pelengkap dari 'aku'
Bontang, 16 Maret 2019
AkuHanya (Manusia Bunglon) Jika kau bertanya seperti apa aku…. Aku…. Aku…. Anggap saja…. Anggap saja aku manusia bunglon… selalu berubah untuk bertahan disetiap situasi… Lambat… sangat lambat aku berjalan…… aku tak mampu mengejar…. entahlah…. Aku tak mampu… atau aku yang mengurung diri dalam delusiku sendiri…. Ada batas abstark yang membatasi aku dengan mereka…. seolah kami berada didunia berbeda yang berdampingan…. namun aku tak pernah mampu melangkah……. Aku mencoba…. Menjadi seperti mereka…. selalu mencoba…. Hingga aku tak tau siapa aku… Aku hanya menemukan diriku dalam mimpi… Mimpi… Mimpi…. Mimpi…. Yang terlepas didunia nyata…. Kugenggam erat mimpiku…. Karena ia mimpiku…. Milikku…. 20012019
Komentar
Posting Komentar