• S E P E R T I •
Seseorang yang memeluk
Yang memapah saat terpuruk
Namun, disana tak kulihat darah yang menjejak
Diatas jalan yang telah tertapak
Perlahan
Kau bekaskan bilur dengan senyuman
Sungguh, aku tidak peka
Mungkin aku terbius dengan apa yang tampak
Hingga tak mampu meraba watak
Dalam ikatan 'dekap' yang sangat erat
Aku 'tersekap' tak kuasa menjerit
Sakit jadi 'alibi'
Namun, bukanlah obat penyembuhnya
Hanya takut 'rupa'
Membuat 'jera'
Seperti
April 2019
AkuHanya (Manusia Bunglon) Jika kau bertanya seperti apa aku…. Aku…. Aku…. Anggap saja…. Anggap saja aku manusia bunglon… selalu berubah untuk bertahan disetiap situasi… Lambat… sangat lambat aku berjalan…… aku tak mampu mengejar…. entahlah…. Aku tak mampu… atau aku yang mengurung diri dalam delusiku sendiri…. Ada batas abstark yang membatasi aku dengan mereka…. seolah kami berada didunia berbeda yang berdampingan…. namun aku tak pernah mampu melangkah……. Aku mencoba…. Menjadi seperti mereka…. selalu mencoba…. Hingga aku tak tau siapa aku… Aku hanya menemukan diriku dalam mimpi… Mimpi… Mimpi…. Mimpi…. Yang terlepas didunia nyata…. Kugenggam erat mimpiku…. Karena ia mimpiku…. Milikku…. 20012019
Komentar
Posting Komentar