Langsung ke konten utama

Jalan cahya

Pagi hari menyapa
Saatnya menarik mimpi keluar dari belukarnya

Kelopak mata masihlah terpejam
Sebuah tarikan nafas
Dan sebuah senyuman
Ungkapan syukur atas hari yang baru

Jalanku semakin terang
Dan takbisa kupungkiri
Hangatnya kini makin menusuk kulit
Tak kujadikan persoalan
Demi menggapai tujuanku diujung jalan

Tujuan yang menjadi harapan
Jangan sampai menjadi mimpi belaka

Cahayaku
Terangi jalanku
Jangan sampai menyilaukan mata
Membutakan hati

Agar kelak
Aku mampu berpendar
Menjadi setitik cahaya dalam kegelapan


Komentar

Postingan populer dari blog ini

It’s Missing You (inspirasi dari lagu “Missing You” oleh BtoB)

It’s Missing You (inspirasi dari lagu “Missing You” oleh BtoB)             seorang penyiar berita sedang menyiarkan secara live kebakaran disebuah rumah, terlihat dibelakang penyiar itu api yang melahap habis sebuah rumah dikawasan yang cukup elite, “seluruh keluarga tewas dalam kebakaran ini, namun beruntung saja putri dari keluarga ini masih bisa diselamatkan, ia baru berusia 8 tahun” ucap penyiar itu.           Terlihat seorang anak laki-laki sedang menonton berita ditelevisi itu, kemudian ia menunjuk TV itu, “ibu ada kebakaran” katanya sambil menunjuk TV itu, dan melihat ibunya yang sedang ada dimeja kerjanya, terlihat ibunya yang sangat anggun duduk dimeja itu, dimeja bertengger manis sebuah papan nama yang lucu bertuliskan kepala pimpinan yayasan pelangi Kim Hang Ah. “ah ia kesihan sekali, ia tidak punya orang tua lagi seperti tema...

Wacana

Wacana Rencana jadi wacana Wacana jadi bencana Berita jadi buaian basa-basi yang benar-benar basi Kamu, lebih memilih bungkam seolah tak tahu apa-apa Dan dia, mengamati seolah bukan perkara untuknya Mudah lidahnya berucap karena tak bertulang Hati nuraninya terlalu mahal untuk mengingat janji yang sudah terlanjur tertuang Apalagi akalnya, tak ada ruang! Kecuali untuk dirinya sendiri! Sedang aku dalam ruang tunggu Dengan sebaris antrian fiktif!

Rehat