Langkah kaki ringan
Yang menuntun pada sebuah pertemuan
Yang tak pernah disangkakan
Membangkitkan kenangan
Wajah yang serupa ingatan
Suara yang tak terlupakan
Kita buka ruang bicara
Sedikit basa-basi yang tak pernah basi tentang kabar kita sekarang
Lalu, bicara tentang hari kemarin
Tak terasa dipenghujung waktu
Apa yang harus aku katakan?
Sampai jumpa? Ataukah selamat tinggal
AkuHanya (Manusia Bunglon) Jika kau bertanya seperti apa aku…. Aku…. Aku…. Anggap saja…. Anggap saja aku manusia bunglon… selalu berubah untuk bertahan disetiap situasi… Lambat… sangat lambat aku berjalan…… aku tak mampu mengejar…. entahlah…. Aku tak mampu… atau aku yang mengurung diri dalam delusiku sendiri…. Ada batas abstark yang membatasi aku dengan mereka…. seolah kami berada didunia berbeda yang berdampingan…. namun aku tak pernah mampu melangkah……. Aku mencoba…. Menjadi seperti mereka…. selalu mencoba…. Hingga aku tak tau siapa aku… Aku hanya menemukan diriku dalam mimpi… Mimpi… Mimpi…. Mimpi…. Yang terlepas didunia nyata…. Kugenggam erat mimpiku…. Karena ia mimpiku…. Milikku…. 20012019
Komentar
Posting Komentar