Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

RSVP Reuni

          RSVP Reuni Bukan aku tak ingin bertemu Reuni tentang masa lalu Tapi aku takut dengan hatimu Akan terluka dengan hadirku Aku takut wajahku, suaraku Akan membangkitkan kenangan kelammu Kesalahanku dahulu ... Yah, entah ada apa hari itu Kesalahan terus saja bertandang padaku Kesalahan yang memudarkan senyumanmu hari itu Kesalahan yang membuatmu membisu dihadapanku Yang membuatku tergagu disekitarmu selama seminggu Kurasa mereka juga memperlakukanku sama sepertimu Meskipun prasangkaku bilang, sekarang keadaan sudah baik-baik saja Mereka sudah kembali tersenyum Mau menyapa saat bertemu sepintas lalu Tapi ingatanku belum pudar, masih begitu pekat akan hari itu Aku tak ingin merusak suasana disana Ada dan tiadanya dirikupun, rasanya tak akan terlalu berpengaruh Seperti biasanya... Aku hanya ingin 'indah' yang dikenang 'Pahit' maaf sepertinya kau harus bersamaku saja sendiri Untuk RSVP reuni yang akan datang Bontang, 23 Maret 2019

Hakikat Merah

               Hak ikat Merah Jika bertemu dilampu lalu lintas Artinya kau harus berhenti sejenak Barangkali untuk mengambil nafas dengan bebas Memikirkan dengan bijak Apakah arah tujuan sudah tepat Merahpun selalu dikaitkan dengan darah Tak jarang pula dengan api yang membara Agar semangat didalam nadi tetap berkobar Karena, perjuangan yang mungkin membekaskan bilur Telah menanti didepan mata Merah juga kadang disangkut pautkan dengan mawar Mungkin, ini belum waktunya bagiku Untuk mekar merekah Kemudian... Orang bilang, merah adalah pertanda marah Tapi aku tidak marah, hanya sedikit kecewa Dari yang kau cap merah Bontang, 22 Maret 2019

Ini ( . )

                       Ini ( . ) Titik ini mengakhiri sebuah kalimat Titik ini mengakhiri sebuah paragraf Titik ini sebuah salam perpisahan Kepada semua mata yg pernah singgah Dan jiwa yang pernah dijamah Titik ini mengakhiri sebuah kisah Untuk benar-benar berakhir Namun... masih berharap melahirkan kisah yang baru Sebuah asa dari titik Bontang, 20 Maret 2019

Banyak Bicara

Banyak Bi cara Tiba-tiba saja kau banyak bicara Setiap benda didepan mata jadi topik utama Kenapa? Rupanya... Kau menghindari sebuah 'topik' Dan menimbunnya dengan topik yang 'lain' Yah... Aku tahu itu Hanya saja itu sangat nampak Malah lebih mencuri gakan Kenapa tidak bersikap biasa saja Seolah tak ada apa-apa Belajar menata emosi Agar dapat bertopeng lebih baik lagi Bagaimana jika nanti topik 'itu' terucap? Muncul tak sengaja karena banyak cakap Upssss.... Bontang, 20 Maret 2019

Orang Ke-3

                      Orang Ke-3 Hanya orang ke-3 Diantara kau dan dia Yang tak mungkin menjadi kita Bagai sebuah jembatan Aku memisahkan kalian diujung-ujungnya Layaknya filosofi jembatan Aku harap mampu mempertemukan langkah kalian Aku sudah membentang Siap ditantang, untuk dipijak Lalu, siapa diantara kalian yang lebih bijak? Atau mungkin kalah telak? Oleh ego yang semakin riskan Siapa yang sudi untuk melangkah terlebih dahulu? Merajut hati yang telah patah Aku tetaplah jembatan bagi kalian Saat sebuah senyuman masih asing Jika kalian telah mampu bergandeng tangan Aku akan hilang secara perlahan Bersama tawa kalian yang melebur pelan Aku akan hilang Bontang, 19 Maret 2019

Hari Ini!

Hari Ini! Berdiri antara maya dan realita Telah surut namun berhasrat kembali pasang Mencari pelangi dalam hitam Memeluk angkara dalam senyuman Dalam hening Nyanyian hati mengalir syahdu Siapa berani menggerogoti kerangka falsafah? Jika karsa sudah menghujam Tanpa tahu dimana ujungnya Bontang, 17 Maret 2019

Siapa 'Aku'? Siapa 'Ia'?

Siapa 'Aku'? Siapa 'Ia'? Untuk melegakan relung hatimu Yang sesak tak terbendung Aku siap menjadi telinga Mendengar keluh kesah, dari segala asa Aku siap menjadi bahu Tempatmu bersandar, berbagi beban dari hari itu Aku siap menjadi raga Tempat berlindung semua rahasia Tapi maaf Aku tak bisa menjadi sebuah jiwa Tersenyum bersama, sebagai respon cerita bahagia Turut bersedih atas cerita duka Merasa perih dari sebuah luka Untuk itu, berikan aku kepada dia Biar ia lihat cerita yang ada Kau nikmati saja respon yang tercipta Karena hanya ia yang bisa Tempatmu berkomunikasi dua arah 'Ia' adalah pelengkap dari 'aku' Bontang, 16 Maret 2019

Remaja Tangguh!

Remaja Tangguh! Mereka bilang masa SMA Adalah masanya remaja tangguh Tak lagi seperti dulu Seorang remaja tanggung Entah kenapa aku merasa canggung Dengan segala revisi diri yang datang Apakah hanya aku seorang? Yang masih tertinggal dibelakang Atau justru sendiri menghadapi masa yang akan datang Bontang, 12 Maret 2019

PULANG      HILANG      KOSONG

    PULANG      HILANG    KOSONG Awalnya suasana begitu riuh Canda tawa bergema, tak peduli meski berpeluh Orang lain melirik? Tetap tak acuh Serasa dunia milik sendiri, yang lain hanyalah singgah Hingga alaram berbunyi Pertanda harus segera diakhiri Menyegerakan membuat kenangan terakhir kali Satu persatu mulai menepi Mereka pulang kembali kejalurnya sendiri Semua raga yang pernah ada Semua atmosfer yang telah tercipta Hilang tak berbekas, sirna seketika Sekarang yang tertinggal hanyalah meja dan bangku yang lengang Dan memori yang pernah bertandang Kosong Hanya mereka yang bisa mengisi kembali Dan memutar kembali semua memori Kosong Btg, 10 Maret 2019

Hujan, Jangan Merajuk

Hujan , Jangan Merajuk Kau datang setelah lama tak berkunjung Tapi tak seperti biasanya Hanya rintik sendu, yang kusebut gerimis Seolah kau datang karena terpaksa Apa kau marah? Maaf menjadikanmu kambing hitamku Agar aku bisa menangis sepuasnya Tanpa ada yang tahu laraku Sekarang Tanah juga marah padaku Karena kau datang hanya untuk singgah Pohon kelapa disamping rumahku tertunduk sedih Karena tak sempat menyapa Mawar membalikkan badan, tak mau lagi tersenyum padaku Hujan... jangan merajuk Datanglah lagi Agar aku bisa menyampaikan maaf padamu Btg, 09 Maret 2019

JANGAN TANYA!

J ANGAN TANYA! Jangan tanya tentang cinta! yang kukenal hanya nestapa Jangan tanya manisnya sebuah senyuman! yang kukecap hanya pahitnya lara Jangan tanya indah sebuah tawa! Yang kulihat hanya derita yang dibawa air mata Jangan tanya bahagianya memiliki! Karena semua telah pergi Jangan tanya serunya berbincang! karena aku terbungkam Jangan tanya impian masa depan! Karena aku terjebak diwaktu silam Jangan tanya tentang bintang dilangit malam! Karena aku kelam, jauh tenggelam Jangan tanya kemana kaki akan melangkah! karena aku terpasung Jangan tanya tentang semilir angin! Aku terkunci dalam ruang hampa Jangan tanya romantisnya puisi! Karena aku buta aksara Jangan tanya lebar jalan raya! Karena aku diatas titian Jangan tanya lembutnya sutra! Karena hatiku telah membatu JANGAN TANYA! SUDAH CUKUP! AKU HAMPIR MATI RASA! Bontang, 07 Maret 2019

Sebuah 'topik', diruang 'chat'

Se buah 'topik', diruang 'chat' Coba kau cari Diruang chat ini Adakah sebuah topik yang tersisih Tenggelam oleh waktu Kalah bersaing dengan topik lainnya Ia pernah disebut, namun berlalu begitu saja Tanpa ada ke lanjut annya. Mungkin disuatu sudut Ia sedih dan memeluk lutut Menunggu kapan akan dijemput Btg, 07 Maret 2019 F

Yang Jatuh Cinta

Yang Jatuh Cinta Awalnya Sweater biru indah dipandang mata Menjadi ciri saat tak sengaja bertemu Hingga akhirnya kudapat sebuah nama Sebuah nama membawa cerita Tentu saja tentang dia Hingga aku sadar ia sungguh berbeda Membentangkan jarak yang tak terlihat oleh mata Melalui perjalanan ini Entah jarak akan dipangkas Atau malah tak terbatas Seperti tingginya langit Yang tak mampu ku kait 04 Maret 2019 ••Meminjam rasa , melunasi janji ••

Melawan L U P A

             //Melawan L U P A// Sebuah nama perlahan akan terlupakan Wajah perlahan kabur dari ingatan Dan kenangan semakin dalam tenggelam Mampukah aku menangkap rasa yang hilang? Dari memori yang telah terbang Btg, 04 Maret 2019

/P U L A N G/

                    /P U L A N G / Hai... Aku kembali Setelah lama pergi Bisakah kau ceritakan apa yang terjadi Selama aku tak disini Kenapa tergagu? Apakah ada yang salah padaku? Kau bilang aku yang berubah Aku bilang kau yang berubah Jadi siapa yang sungguh berubah? Aku tetap sama Kaupun juga sama Hanya saja rasanya berbeda Dari memori yang dulu pernah ada 03 Maret 2019

Lelah ≠ Menyerah

                 Lelah ≠ Menyerah Aku lelah dengan semua drama Yang ada didepan mata Mungkin yang perlu aku lakukan adalah ' menjeda ' Untuk memulihkan segala ' prasangka ' Karena aku belum ' menyerah ' Untuk ' melanjutkan ' kisah yang ada 02 Maret 2019

Teman

                           Teman Teman Kau tahu... hubungan kita seperti karet Dahulu kita begitu dekat, bahkan sangat erat Tapi kini Setelah tarikan dari sana-sini Kita mulai terpisah oleh distorsi Mata kita melihat ilusi yang berbeda Karena yang ia lihat, adalah apa yang ia percaya Tapi hati ini resah, atas apa yang dilihat mata Yang aku butuhkan sekarang Adalah hadirmu untuk bicara Untuk mendamaikan hati yang lara Sebelum jiwa ini benar-benar putus asa 02 Maret 2019 •Dengar Aku•

Yang Jatuh (Cinta) //Lagi//

                Yang Jatuh (Cinta)                         //Lagi// Mungkin kau sadar Memiliki banyak penggemar Namun aku adalah yang tak tersiar Mereka berani menyebut lantang namamu Sementara aku Membisikannya saja sudah membuatku bersemu Kau tahu Begitu sulitnya aku menata hati Dari segala rasa yang kukecap kini Yang bisa kulakukan kini Hanyalah memperbaiki diri Dan berdoa pada pemilik hati 02 Maret 2019 •Edisi melunasi janji•

Yang Jatuh (Cinta)

                 Yang Jatuh (Cinta) Dahulu kita saling bertemu Tapi rasanya selalu semu Tapi sekarang ada yang berbeda Dan aku tak tahu itu apa Baru sekarang kutahu namamu Lewat cerita dari temanku Kemungkinan besar kau tak tahu namaku Karena tak satupun temanmu yang mengenal diriku Kita pernah mengobrol diruang 'chat' Karena saat itu pesanku 'tersesat' Hanya sampai disana 'percakapan' singkat kita Sekarang yang tersisa hanyalah aku Yang mencuri pandang saat kau berada disekitarku 01 Maret 2019

Ambisi

                          Ambisi Jika berbicara tentang hari ini Dihatiku ada benih ambisi Orang bilang aku berkacamata kuda Hanya fokus kedepan Tanpa peduli keadaan sekitarnya Namun tanpa mereka duga Telingaku menangkap angin yang membawa pesan mereka Jiwaku masih punya rasa Dan tentu saja karsa Ambisiku ini punya arah yang pasti Jika tidak hari ini Aku masih punya harapan dilain hari Satu yang perlu kau tahu Ambisiku ini bukan obsesi semu Yang mampu mengubahku menjadi psikopat Dan mencekat diwaktu malam tertanggal 01 Maret 2019

Yang Singgah

                    Yang Singgah Kau yang singgah? Atau aku yang singgah? Kita sama-sama singgah Jalanmu dan jalanku menuntun kita bertemu Dan berjumpa dipersimpangan jalan itu Yang membuatku gelisah dan bertanya Akankah singgah ini menjadi sungguh? Ataukah dipersimpangan jalan itu cerita ini berakhir? Btg, 01 Maret 2019

Selamat Pagi

                      Selamat Pagi selamat pagi•• Biarlah rasa kecewa dimalam hari•• menguap bersama embun pagi•• Apa yang semalam kau nanti•• Jemput saja hari ini•• 1 Maret 2019